Membaca Tentang Kita

Kuningan, 2018


Ini adalah rangkaian kata yang sok dramatis dari seseorang yang kebetulan sok puitis. Judul, foto dan isi mungkin kurang sesuai, tapi maklumi saja ya:)))) 



Beberapa dari kita suka membaca hanya karena ia menemukan dirinya dalam sesuatu yang ia baca. 
Mungkin aku salah seorang dari mereka, menyukai kata-kata karena kurasa aku adalah apa yang tertulis di sana. 
Dari kata-kata yang kubaca itu pula, aku menemukan banyak hal yang pernah terjadi, membaca seolah mengembalikan memori masa yang telah jauh berada di belakang sana sementara aku terus berlari. 
Membaca terkadang serupa membuka rahasia tentang masa yang telah lalu. 
Dari membaca terkadang kita dapat memahami mengapa kita bisa berada di tempat yang kita pijak detik ini dan hal-hal yang ada di hidup kita kini. 
Membaca juga membuatku merasa dimengerti, kata-kata tak bosan selalu mewakili setiap perasaan ini. 
Banyak orang menganggap bahwa membaca adalah kegiatan yang membosankan, tapi dari membaca kita dapat menemukan diri kita. 
Dan dari kata-kata kita dapat menemukan kita.
Jika merasa tak dipahami membacalah. Tak harus membaca hal-hal yang membosankan untukmu, cukup baca apa yang membuatmu mengenal dirimu, apa yang mewakili kamu. 
Seperti halnya aku, aku terkadang membaca hanya untuk memahami diriku sendiri hingga akhirnya sekarang aku tersadar bahwa diri ini telah begitu banyak kehilangan hal-hal yang berarti. 
Ketika membaca kita terkadang akan menemukan kata-kata yang pernah mewakili kita di masa yang telah lalu, semula semuanya terasa sangat nyata sampai pada akhirnya kita berhenti di akhir kalimat dan menyadari bahwa semuanya hanya pernah terjadi dan sekarang semua itu tak ada lagi. 

Dan untuk yang tak bertahan hingga kini, sekarang kamu hanya hal asing yang menyimpan begitu banyak cerita. Satu hal yang harus kamu tahu, aku tak bosan untuk terus membaca kata-kata yang mengingatkanku padamu.

Tulisan yang kita baca mungkin berbeda, tapi langit kita akan selalu sama. 

Kuningan, 2017

0 Comments