BerbicaraTentangBuku: Floating in Space karya Naela Ali

Berbicara tentang buku. 

Senang sekali ketika pada akhirnya aku bisa memegang buku ini, membacanya, dan menuliskan sedikit tentangnya di sini. Buku yang membuatku jatuh cinta, bahkan sebelum aku membaca isinya. Buku yang membuatku jatuh cinta dari pertama kali melihat cover-nya. Buku yang menyadarkanku bahwa cinta pada pandangan pertama itu ada.

Sejak awal kulihat cover-nya dari balik layar ponsel, aku sudah merasa bahwa buku ini tercipta untukku. Entahlah, seyakin itu. Dan alhamdulillah, betapa senang dan merasa bersyukur ketika pada akhirnya diberi kesempatan untuk mendapatkan buku ini langsung dari penulisnya, Kak Naela Ali. Senangnya lagi, bukunya bertandangan! Terima kasih banyak kak Nae. Dan senangnya lagi, ini untuk pertama kalinya aku menang give away dan langsung mendapatkan buku yang benar-benar kuinginkan. Sekali lagi, terima kasih banyak Kak Nae.❤

Sekilas tentang buku Floating in Space
Judul : Floating in Space
Penulis : Naela Ali
Jumlah halaman : vii + 109 halaman
Tahun terbit : cetakan pertama, Juli 2018
ISBN : 978-602-424-993-9
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)


Floating in Space

Buku soft-cover berwarna gelap ini sangat indah. Dari awal melihat cover buku ini aku langsung jatuh cinta. Lihat saja betapa cantik tampilannya. Ada dua tangan yang seolah ingin saling meraih, juga bintang-bintang di sekitarnya. Sangat sesuai dengan judul buku ini. Ada daya tarik tersendiri yang sulit dijelaskan. Semoga gambar di bawah ini mampu menerjemahkan apa yang tak dapat aku sampaikan.



Di balik cantiknya cover buku ini, isinya pun tak diragukan lagi. Kisah-kisah di dalamnya sangat indah sekali. Oh ya, buku ini berbahasa Inggris, tapi jangan khawatir karena bahasanya sederhana dan mudah dipahami. Namun, meskipun bahasanya sederhana, makna dari setiap kisahnya tersampaikan dengan begitu baik kepada pembaca dan memberi kesan yang begitu ‘dalam’.  Kata-kata di dalamnya seolah bercerita lebih banyak dari apa yang tertulis pada tiap lembarnya. Aku suka sekali buku semacam ini. Menurutku, buku ini mengajak kita untuk berpikir, merenungi segala apa yang telah, sedang, dan akan terjadi. Buku ini juga membuat kita merasakan segala hal yang tertulis di dalamnya. 

Have you ever felt like
you’re floating in space?
Have you ever felt like
your body suddenly loses its weight
and your mind wanders around
to the place where infinity seems possible?
Have you ever been in love?

Di halaman awal kita akan disambut dengan tulisan 

to the souls who wander,
to the hearts that float,
my you always be filled with love.

Buku ini terdiri dari delapan cerita di mana masing-masing judulnya adalah:
1. By Starlight
2. Universe of Dream
3. Strangest Day of My Life
4. The Girl Who Visited the Past
5. The Tale of the Sky and the Ocean
6. The Smell of Old Houses
7. Moonlight Serenade
8. Floating in Space

Dari beberapa judul di atas aku paling suka dengan judul keempat dan kelima. 

Judul keempat, “The Girl Who Visited the Past” bercerita tentang seorang perempuan yang selalu mengingat masa lalunya. Seorang perempuan yang tak ingin melupakan dan melepas apa yang pernah menjadi miliknya, walaupun sudah menahun mereka terpisah. Ia jatuh cinta dan terobsesi pada semua kenangannya bersama lelaki itu. 

“Do you still love him?”
She shook her head.
“Though I think this wasn’t about love anymore. You are obsessed with your memory of him. And sooner or later it will eat you whole until there is nothing left.”
“But remembering him keeps me sane.”
“It is what you wanted your mind to think.”
“And so let it be.”
“It is unhealthy for you. You will never know what will happen once you start forgetting him. Your days will be much, much better.”

Aku paling suka bagian percakapan ini dari cerita tersebut.

Judul kelima, “The Tale of the Sky and the Ocean” berceita tentang pertemuan Mika dan Kai. Tentang Mika yang ingin menulis buku cerita anak-anak dan imajinasinya yang begitu menakjubkan. Tentang Kai yang merasa tidak mampu menikmati hidupnya. Tentang kisah kebersamaan mereka yang tak dapat dikatakan singkat. Mika the Sky dan Kai the Ocean. 

Dari cerita ini aku paling menyukai bagian ini.

The sky and the ocean will always coexist, keeping the mystery of each. Let nature finally bring them together. However, until the time comes, let them live their own lives.

Keenam cerita lainnya pun sangat menarik dan tentunya masing-masing memiliki makna yang begitu mendalam. 

Selain tulisan indah di dalamnya, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi cantik dari Kak Nae. Yash, buku-buku Kak Nae memang selalu menyimpan sesuatu yang manis lewat perpaduan antara kata-kata dan indahnya gambar-gambar di dalamnya.  

Direkomendasikan? Yap, aku sangat merekomendasikan buku ini. 

Rate: 4.9/5

Kurasa, aku tidak salah telah jatuh cinta pada buku ini dari jauh-jauh hari sebelum memilikinya. Indah sekali. 

Buku ini sangat cocok dibaca kapan pun dan di mana pun karena dapat diselesaikan hanya dengan sekali duduk, tapi menurutku akan lebih menyenangkan jika dibaca malam hari.

Tak banyak informasi yang dapat kusampaikan, tapi semoga dapat sedikit mengobati bagi kalian yang penasaran.❣





0 Comments