Bahas Film Disney Mulan
Tanggal rilis : 25 Maret 2020
Disney Mulan rilis secara resmi di Indonesia pada tanggal 4 Desember lalu. Untuk live action ini agak berbeda dengan versi animasinya. Jika di film animasinya ada si naga Mushu, namun di live action-nya karakter itu dihilangkan karena dinilai tidak realistis. Alur cerita live action ini sendiri tidak dibuat seperti Mulan versi animasi, melainkan dari kisah Hua Mulan.
Di awal cerita kita akan disuguhkan dengan kehidupan Mulan kecil. Mulan kecil ini tidak terlalu disukai karena orang-orang menganggapnya berkelakuan seperti laki-laki. Mulan sangat lihai dalam mengelola chi, semacam kekuatan dalam yang biasanya dimiliki oleh laki-laki. Di mana pada masa itu perempuan membawa kehormatan dengan menikah dan mengabdi pada suami, sedangkan untuk membela keluarga dan negara adalah kewajiban seorang laki-laki.
Cerita Mulan dewasa bermula dengan ditampilkannya kegiatan Mulan yang sedang berkuda sambil mengejar dua ekor kelinci. Saat sampai di rumah, ia dikejutkan dengan perkataan orangtuanya bahwa makcomblang telah menemukan jodoh yang tepat untuknya. Nah, Mulan yang bisa dibilang tomboy, lumayan kaget dong mendengar kabar ini. Tapi demi kehormatan keluarganya, akhirnya ia bersedia menemui makcomblang. Di tempat makcomblang itu Mulan seperti di test gitu tentang kesiapannya untuk mengabdi kepada suaminya kelak, namun saat acara tersebut berlangsung tiba-tiba ada laba-laba dan adik Mulan takut banget sama laba-laba, Mulan kemudian menggeserkan teko dari tempatnya untuk menutupi laba-laba, tetapi dia malah dimarahi oleh makcomblang. Setelah itu Mulan kembali menggeserkan teko ke tempatnya semula, namun ternyata laba-laba tersebut malah membuat suasana makin menegangkan dan terjadilah suatu kejadian dahsyat, kemudian refleks Mulan mengeluarkan kehebatannya yang selama ini dibenci orang-orang dengan tujuan untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi. Tak lama setelah itu, ia keluar dari tempat makcomblang dan makcomblang tersebut berkata bahwa keluarga Mulan tidak bisa mendidik anak dengan baik. Padahal bukan kesalahan Mulan kan, hmmm.
Sepulang dari makcomblang, datanglah para pasukan dari kekaisaran yang mengabarkan bahwa setiap keluarga harus mengirimkan salah satu perwakilan lelaki untuk mengikuti kegiatan semacam wajib militer gitu, karena katanya ada ancaman akan terjadinya peperangan karena sebelumnya telah terjadi serangan. Di keluarga Mulan, satu-satunya lelaki adalah ayah Mulan, di mana beliau ini sudah cukup renta dan kondisinya tidak memungkinkan untuk ikut berperang. Oleh karena itu, singkat cerita Mulan mengambil pedang, baju zarah, dan surat wajib militer milik ayahnya dan kabur dari rumah. Ia memutuskan menyamar menjadi seorang lelaki dan menggantikan ayahnya untuk mengikuti wajib militer tersebut.
Setelah perjalanan panjang dan melelahkan, akhirnya Mulan sampai di tempat pelatihan tersebut. Ia sebisa mungkin harus menyembunyikan dirinya yang sebenarnya dari orang-orang di sana. Mulan berkata kepada orang-orang bahwa namanya Hua Jun. Awalnya dia merasa kaget dan sangat tidak nyaman saat harus berada satu tenda dengan para lelaki, ia bahkan rela tidak mandi karena takut ketahuan identitas aslinya. Tapi siapa sangka, di anatara para lelaki tersebut Mulan adalah yang terbaik. Oh iya, para prajurit tersebut memiliki pilar loyal, brave, and true, yang berarti setia, berani, dan jujur. Mulan sangat keberatan setiap kali harus mengucapkan kata ‘true’ karena ia menyadari bahwa ia sedang tidak jujur.
Singkat cerita terjadilah peperangan melawan pasukan Rouran Mulan mengerahkan semua kemampuannya untuk berperang. Namun, di tengah-tengah peperangan saat ia sedang mengejar pasukan Rouran ia bertemu dengan Xian Niang nampaknya Xian Niang sudah mengetahui identitas asli Mulan dan ia memaksa Mulan mengakui siapa sebenarnya dirinya dan membuat Mulan tak berdaya. Jadi, si Xian Niang sebenarnya sama seperti Mulan, ia seorang perempuan yang memiliki kemampuan setara dengan laki-laki, namun ia harus menerima kenyataan bahwa ia harus diasingkan karena kemampuannya itu. Kemudian ia bergabung dengan Bori Khan.
Nah, karena identitasnya itu sudah diketahui oleh si Xian Niang dan Mulan sudah tidak berdaya lagi untuk menjadi seorang Hua Jun, akhirnya ia mengakhiri penyamarannya dan tampil menjadi seorang Hua Mulan. Ia mencoba menerapkan tiga pilar yang tertulis di pedangnya itu. loyal, brave, and true. Ia kembali ke medan peperangan dan mencoba mengalahkan lawannya. Dengan taktik Mulan, singkat cerita pasukannya memenangkan peperangan tersebut. Kemudian orang-orang bertanya-tanya, di mana Hua Jun, saat itu Mulan datang dan dengan kejujurannya ia berlutut dan mengakui bahwa ia adalah Hua Mulan, bukan Hua Jun. Si Komandan marah dengan apa yang dilakukan Mulan. Karena siapa pun yang melanggar tiga pilar tersebut adalah aib. Mulan telah mencederai tiga pilar tersebut. Mulan menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan dan ia tahu bahwa salah satu konsekuensinya adalah hukuman mati dan ia siap. Namun, si komandan rupanya hanya mengusir Mulan, tapi ia mengatakan kalau Mulan menampakan wajahnya lagi, maka ia akan menjatuhkan hukuman mati untuk Mulan.
Mulan kemudian pergi dengan rasa bersalah. Ia kini adalah sebuah aib. Saat Mulan sedang menyendiri dan menangis, si Xian Niang datang. Ia mengatakan kepada Mulan tentang kisah hidupnya yang mirip seperti Mulan dan ia mengajak Mulan untuk bergabung dengannya untuk sama-sama berkuasa. Si Xian Niang juga mengatakan bahwa peperangan tadi hanyalah pengalihan agar daerah kekaisaran mudah di serang, karena prajurit berfokus pada peperangan di luar kekaisaran. Namun karena kecintaannya terhadap kekaisarannya, Mulan menolak ajakannya dan langsung pergi ke tempat pasukannya untuk mengabarkan bahwa peperangan tadi hanyalah pengalihan. Si Komandan awalnya tidak memercayai Mulan, namun Honghui mengatakan bahwa Mulan telah banyak membantu dalam peperangan dan ia merupakan prajurit paling hebat di antara prajurit lainnya. Semua prajurit akhirnya mulai mendukung pendapat si Honghui dan mengatakan bahwa mereka percaya pada Mulan. Akhirnya si komandan luluh dan ia meminta Mulan untuk memimpin pasukan ke kekaisaran.
Setelah tiba di pusat pemerintahan, ternyata pihak lawan sudah mulai menguasi wilayah tersebut bahkan kaisarnya di bawa oleh si Bori Khan yang merupakan pemimpin pasukan Rouran yang memiliki dendam pribadi kepada kaisar karena ayahnya dibunuh oleh kaisar. Dan saat Mulan sampai di tempat kaisar, yang ia jumpai adalah si Xian Niang yang memang dari awal sudah bekerjasama dengan si Bori Khan Namun, Mulan mengatakan sesuatu yang akhirnya menyadarkannya bahwa apa yang ia lakukan salah dan menggerakan hati si Xian Niang untuk membantu Mulan. Si Xian Niang kemudian membawa Mulan ke tempat kaisar di tawan dan ia berkata kepada si Bori Khan yang intinya ia tidak mau lagi diperbudak. Terus si Bori Khan menyadari bahwa Xian Niang membawa Mulan ke tempatnya menawan kaisar. Si Bori Khan mencoba memanah Mulan, namun Xian Niang menghalanginya dan membiarkan dirinya yang terpanah. Setelah itu Mulan yang mencoba melepaskan kaisar bertarung dengan si Bori Khan dengan segala kemampuannya. Kaisar juga tampaknya bangga pada Mulan. Pada akhirnya si Bori Khan berhasil dikalahkan. Mulan dan kaisar kembali ke kekaisaran. Mulan ditawari untuk menjadi pasukan penting, tapi ia menolaknya karena ia merasa bersalah pada keluarganya atas apa yang telah ia lakukan dan ia memilih untuk mengabdi pada keluarganya.
Mulan kemudian pulang ke rumahnya, orang-orang menyambutnya dengan tatapan kagum dan bahagia, termasuk orang tua Mulan dan adiknya. Mulan meminta maaf pada keluarganya atas kelakuannya dan ia meminta maaf pada ayahnya karena telah menghilangkan pedangnya. Tak berselang lama, utusan dari kekaisaran datang ke rumah Mulan dan memberikan pedang padanya (btw pedang ayahnya Mulan jatuh ke api pas Mulan lagi melawan si Bori Khan). pedang yang diberikan pada Mulan tidak hanya tertulis tiga pilar loyal, brave, and true, seperti pedang pada umumnya, tapi juga tertulis pengabdian pada keluarga. Utusan tersebut juga mengatakan bahwa kaisar kembali menawarkan kepada Mulan untuk menjadi prajuritnya dan Mulan sangat bahagia dengan apa yang terjadi padanya. Selesai.
Apakah ini spoiler? Sepertinya lumayan ya, wkwk. Mohon maaf jika ada yang tidak sesuai dengan filmnya, karena kalo sama persis itu namanya spoiler ++. Tapi intinya itu, inikan hanya menceritakan kembali, hehe.
Untuk ratenya sendiri aku kasih... 8/10
Kenapa?
Karena kisahnya ini bagus banget, akting Liu Yifei sebagai Mulan juga menurutku bagus. Setiap emosi yang ia sampaikan dapet banget. Sayangnya, menurutku banyak adegan yang cukup dipaksakan dalam film ini. Apalagi saat perang. Kayaknya kurang greget aja gitu, padahal ceritanya bagus. Di sini juga peperangannya tanpa darah, mungkin ada alasannya kenapa, tapi entah kenapa rasanya seperti agak aneh melihat yang terpanah tanpa darah gitu (hanya pendapat pribadi, ya). Namun, secara keseluruhan aku suka dengan film ini. Salah satu film Disney terbaik.
Rate IMDb : 5.5/10
Selain berbahasa Inggris, film ini juga didubbing, lho. Suara Mulan sendiri diisi oleh Yuki Kato dan menurutku suaranya ini mewakili Mulan banget. Namun, entah kenapa aku lebih suka versi bahasa Inggris dengan teks terjemahan, karena terjemahan dubbing-nya terasa agak kurang pas.
Banyak banget pelajaran yang bisa dipetik dari film ini. Film ini mengajarkan untuk loyal (setia), brave (berani), dan true (jujur), serta untuk perempuan ada satu lagi tambahan selain tiga poin tersebut yaitu pengabdian kepada keluarga. Bagaimana pun memang sehebat apapun perempuan tetap harus mengabdi pada keluarga.
Sekian, cukup panjang ya kali ini~
Bisa ditonton di Disney+ Hotstar, ya!
0 Comments