BerbicaraTentangBuku: Novel Evermore karya Cecillia Wang

Berbicara tentang buku.

Setiap buku memiliki keunikannya tersendiri. Kali ini aku akan membahas salah satu buku yang menurutku sangat unik. Nah, buku tersebut adalah novel Evermore.

Sekilas tentang novel Evermore

Judul : Evermore
Penulis : Cecillia Wang
Jumlah halaman : vi + 274 halaman
Tahun terbit : cetakan pertama, Januari 2018
ISBN : 978-602-220-254-7
Penerbit : Bukune


EVERMORE

Mungkin cover novel ini termasuk di antara tiga cover buku yang paling aku sukai. Warnanya putih dan desainnya sangat elegan! Di bagian depannya terdapat tulisan ‘everlasting, &always, forever’ yang diletakan di bagian sisi atas, bawah, dan di samping buku ini. Hal lain yang membuat buku ini sangat unik adalah judul buku ini tidak tercetak di bagian depan covernya, namun saat membelinya kamu akan tetap melihat judul buku ini di bagian depan.

Bagaimana ya menjelaskannya, ah pokoknya nanti kamu akan mengerti ketika membeli buku ini. Tulisan judulnya juga bisa digunakan sebagai pembatas, lho! Hal yang paling aku sukai adalah bentuknya yang unik dan ada talinya. Elegan sekali. Cantik dan unik. 

Karena penjelasanku di atas tidak terlalu jelas dan memang tidak jelas, ini aku perlihatkan bagaimana penampilan buku cantik ini.





Ceritanya tentang apa? 

Tentang dua orang sahabat yang (mungkin) saling jatuh cinta, namun tidak bersama. 

Tentang Josephine Attalea Danadyaksa & Maximillian Ethanael Archibald Tjahrir

Tentang kisah mereka yang rumit. 

Terdengar klise? 

Tapi opini itu akan runtuh ketika kalian membaca novel ini. Benar-benar segar dan berbeda dari yang lain. Cerita yang akan membuat kalian jatuh cinta dan membenci dalam waktu yang sama. 

Berawal dari taruhan konyol dan berakhir dengan hal ‘konyol’ pula. 

Aku tidak bisa menjelaskan lebih dalam, kalian harus membacanya sendiri. Kesabaran kalian akan diuji saat membaca novel ini. Banyak sekali kejutan di dalamnya. Menurutku alurnya tidak mudah ditebak. Alurnya sendiri mengunakan alur campuran, hal inilah yang akan membuatmu pusing sekaligus terpikat dalam satu waktu. 

Karena aku tidak menuliskan bagaimana cerita novel ini berawal dan berakhir secara utuh, maka aku akan menuliskan sebagian prolognya yang begitu menyita perhatianku. 

Cerita ini tidak pernah bercerita tentang aku dengannya. Namun diakhir cerita ini, aku berakhir bersama manusia bodoh yang tidak pernah berusaha untuk mengejar aku, menginginkan aku, ataupun mencintai aku sedikit pun. Mungkin banyak yang sudah bertanya-tanya, bagaimana bisa? Apa yang terjadi? Aku hanya bisa mengatakan kalau semuanya berakhir sesuai dengan apa yang bisa diharapkan. It ends well.

***

Potongan prolog yang membuatku terlalu berharap lebih pada ending kisah pemeran utama di buku ini. Tapi, setelah menyelesaikan halaman terakhirnya, kusadari bahwa hidup memang penuh kejutan. Lagi, lagi, dan lagi aku dibuat merasakan sesuatu yang bertentangan dalam waktu yang sama. Kecewa, namun juga merasa sangat puas. Entahlah emosiku begitu terkuras. 

Selain desainnya yang unik, ceritanya pun unik. Aku tidak menyesal telah mengeluarkan uang untuk membelinya.
 
Banyak pelajaran yang aku dapatkan dari buku ini, terutama tentang ketulusan. 

Dan saat membeli buku ini secara pre-order dari salah satu toko buku online, aku juga mendapatkan dua lembar surat yang masing-masing berwarna hitam dan putih yang mewakili  perasaan dua pemeran utamanya, Jo dan Max.

Salah satu isi suratnya akan kutulis di bawah ini.

While you’re sleeping, there’s a constant feeling and an urge to say these words to you. Are you okay? Do you need me? Do you ever call my name?
Are you okay, when i’m not around? Cause i’m worried. Do you need me, when i’m not looking? Cause perhaps, you just don’t want me to see. Do you ever call my name? Am i the first person in your mind? 
Cause i don’t know these feelings.
Loving you is hard. Fragile most of the time.
Please don’t push me to love her.
Please don’t push me to hate you.

-Max

Hanya itu yang dapat aku sampaikan. Akan lebih menghanyutkan jika kalian membaca setiap lembar-lembar buku ini. 

Seperti biasa, mungkin ini bukan review, tapi semoga membantu untuk kalian yang sedang mencari rekomendasi buku. 

0 Comments