BerbicaraTentangBuku: Kumpulan Puisi Love & Misadventure (Cinta & Kesialan-Kesialan) karya Lang Leav

Berbicara tentang buku.

Saat #dirumahsaja pasti kita semua merasa bosan, meskipun banyak kegiatan yang harus dikerjakan. Oleh karena itu, kita harus mencari cara agar semangat kita tetap bergelora, salah satunya adalah dengan membaca.

Kali ini aku akan berbagi pengalaman singkat membaca salah satu buku puisi terjemahan.

Sekilas tentang buku puisi Love & Misadventure (Cinta & Kesialan-Kesialan)

Judul : Love & Misadventure (Cinta & Kesialan-Kesialan)
Penulis : Lang Leav
Alih bahasa : M. Aan Mansyur
Jumlah halaman : 168 halaman
Tahun terbit : Cetakan keenam, Juli 2018
ISBN : 978-602-03-2564-4
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Love & Misadventure (Cinta & Kesialan-Kesialan)

Sampul buku ini terlihat sangat cantik dan menarik dengan dominasi warna merah dan gambar seorang perempuan dalam bingkai. Font judulnya pun terlihat sangat cocok. Tampak sangat sederhana, namun elegan.

Seperti inilah potretnya :




Di dalam buku puisi ini terdapat 163 puisi, yang terbagi ke dalam tiga bagian. Bagian pertama diberi tajuk Kesialan-Kesialan, yang kedua Sirkus Duka Cita, dan yang terakhir Cinta. Di bagian depan dari masing-masing bagian tersebut dipercantik dengan sketsa yang menggambarkan seorang perempuan.

Puisi-puisi tersebut bercerita tentang penyesalan, kekecewaan, kehilangan, melepaskan dan indahnya rasa cinta serta memiliki. Namun, yang paling menonjol menurutku adalah tentang penyesalan dan melepaskan. Di dalamnya juga terdapat semacam narasi yang tak kalah menyentuh. Aan Mansyur telah berhasil menerjemahkan buku ini dengan sangat indah.

Di bawah ini akan kutuliskan 3 puisi dari masing-masing bagian yang paling mengoyak perasaanku.

Bagian 1
KESIALAN-KESIALAN
UCAPAN TERIMA KASIH
Telah kaukatakan
Seluruh perihal
Yang ingin kudengar.
Jauh sebelum aku tahu
Aku butuh menyimaknya.
Kau membuatku tak khawatir
Tentang segala sesuatu
Yang kupikir berbahaya,
Jauh sebelum aku percaya
Tiada yang perlu kutakutkan.

Bagian 2
SIRKUS DUKA CITA
PENGKHIANATAN
Aku tak mungkin bisa menarik kembali
Segala hal yang telah kulakukan;
Tak bisa kutelan lagi
Lagu yang pernah kunyanyikan.
Dan yang paling menyedihkan
Adalah penyesalanku—
Aku tak mampu memaafkan diriku,
Dan kau tak mampu melupakan.

Bagian 3
CINTA
SURAT CINTA
Setiap aksara
Yang ia ketik,
Setiap tombol
Yang ia ketuk—
Untuk mengeja namamu
Berulang dan berulang kali—
Adalah satu-satunya perihal
Yang selalu ingin ia tuliskan.

Itulah masing-masing puisi yang mewakili tiga bagian tersebut. Sejujurnya, masih banyak puisi lain yang juga membuatku tersentuh, tapi untuk kali ini hanya kucukupkan sekian.

Puisi-puisi tersebut memang terlihat singkat dan sederhana, namun maknanya sangat terasa. Membacanya juga tak memerlukan waktu yang lama, sekali duduk langsung dapat ditamatkan seketika. Kurasa, aku sangat menikmati membaca setiap baitnya. Cocok sekali untuk kalian yang ingin membaca buku tapi mudah bosan.

Sebelum tulisan ini diakhiri, ada salah satu hal lagi yang membuatku jatuh cinta pada buku ini, yaitu kata-kata yang berada di sampul bagian belakang buku manis ini.

Kau ingat lagu yang berkumandang pada
Malam kita bertemu pertama kali?
Tidak, tapi aku ingat semua lagu
Yang kudengarkan sejak kau pergi.

Sekian!
Semoga bermanfaat bagi kalian yang menyempatkan waktunya untuk membaca tulisan seorang amatir ini.





0 Comments