BerbicaraTentangBuku: Novel The Magic Library (Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken) karya Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup

Berbicara tentang buku. 

Banyak sekali buku yang telah ditulis, tapi hanya sedikit waktu untuk membacanya.

Kurang lebih begitulah kalimat yang pernah kubaca beberapa waktu lalu. Kalimat tersebut sepenuhnya benar. 

Dan tentu saja banyak hal unik dari setiap buku tersebut. Dunia perbukuan memang selalu penuh kejutan.

Nah, Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup menceritakan dunia perbukuan dengan begitu apik lewat buku The Magic Library: Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken.

Sekilas tentang buku The Magic Library: Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken

Judul : The Magic Library: Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken
Penulis : Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup
Jumlah halaman : 284 halaman
Tahun terbit : cetakan kedelapan, 2017
ISBN : 978-979-433-924-4
Penerbit : Mizan 


The Magic Library: Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken

Seperti judul bukunya, sampulnya pun menggambarkan dua orang yang sedang berada di tengah sebuah ruangan yang penuh dengan buku. Yap, tak lain dan tak bukan, ruangan itu adalah perpustakaan. Dua orang di sampul tersebut terlihat seolah takjub dengan apa yang mereka lihat. Sangat menarik. Meskipun sampul buku ini terkesan sangat penuh warna, tetapi tetap terlihat elegan dan menawan.

Aku paling suka bagian judulnya. Kesan magic-nya begitu terasa. Perpaduan warna gold dan putih dengan latar yang berwarna gelap. Selain itu, fontnya keren! 

Silakan dilihat di bawah ini:


Selain sampul depannya yang menarik, di sampul bagian belakang juga terdapat tulisan yang tak kalah menarik dan akan membuatmu tergerak untuk segera memiliki buku ini!

Di sana tertulis, 

Pembaca yang baik, 
Buku di tangan anda ini benar-benar unik. Susah menggambarkan isinya. Tapi, kira-kira seperti ini:
Dua saudara sepupu, Berit dan Nils, tinggal di kota yang berbeda. Untuk behubungan, kedua remaja ini membuat sebuah buku-surat yang mereka tulisi dan saling kirimkan di antara mereka. Anehnya, ada seorang wanita misterius, Bibbi Bokken, yang mengincar buku-surat itu. bersama komplotannya, tampaknya Bibbi menjalankan sebuah rencana rahasia atas diri Berit dan Nils. Rencana itu berhubungan dengan sebuah Perpustakaan Ajaib dan konspirasi dunia perbukuan. Berit dan Nils tidak gentar, bahkan bertekad mengungkap misteri ini dan menemukan Perpustakaan Ajaib.
Buku ini juga berisi cerita detektif, cerita misteri, perburuan harta karun, petualangan ala Lima Sekawan, Astrid Lindgren, Ibsen, Klasifikasi Desimal Dewey, Winnie the Pooh, Anne Frank, kisah cinta, korespondensi, teori sastra, teori fiksi, teori menulis, puisi, sejarah buku, drama, film perpustakaan, penerbitan, humor, konspirasi. 

“Buku terbaik mengenai buku dan budaya-baca yang ada saat ini.” 
-Oldenburgische Volkszeitung

“Sebuah surat cinta kepada buku dan dunia penulisan.” -Ruhr Nachricht

Nah, itulah kata-kata yang tertulis di sampul belakang buku ini. Pasti membuatmu lebih tertarik untuk membaca isinya. 

Jangan khawatir, kamu tidak akan kecewa ketika membeli atau membaca buku ini. khususnya untuk kalian para pecinta dunia buku dan  sastra atau mahasiswa sastra, buku ini sangat direkomendasikan! 

Seperti buku terjemahan lainnya, di awal membaca buku ini aku merasa sangat tidak nyaman dengan kata-katanya, tapi itu hanya berlaku untuk halaman-halaman awal karena aku sangat menyukai dan sangat menikmati halaman-halaman berikutnya. Semakin banyak halaman terlewati, semakin mudah dinikmati. 

Percayalah, cinta datang karena terbiasa. Begitu pun dengan membaca, perlu adanya adaptasi di awal. Terlebih apabila membaca karya dari penulis yang sebelumnya kita belum pernah membaca karya beliau. Meskipun ini bukan kali pertama aku membaca karya Gaarder, tapi aku masih perlu beradaptasi dengan cerita ini. Soal isinya, seperti yang ditulis di atas susah menggambarkan isinya. 

Oh ya, buku ini terbagi ke dalam dua bab. Bab pertama berjudul "Buku-Surat" di mana di sini Berit dan Nils masih berhubungan lewat buku-surat. Sedangkan di bab kedua yang berjudul "Perpustakaan" menceritakan tentang petualangan Berit dan Nils dalam memecahkan masalahnya. Bab pertama lebih tebal dari bab kedua, tapi keduanya penuh dengan hal-hal berharga.

Karena di atas sudah dituliskan gambaran mengenai isi dari buku ini, maka di bawah aku akan menuliskan beberapa kutipannya. 

“Aku ingin menulis dan berbincang dengan diriku sendiri tentang apa saja yang muncul dalam jiwaku. Kertas kan lebih sabar daripada manusia.”

“Terkadang fantasi adalah kebohongan itu sendiri.”

“Tiba-tiba aku lapar sekali. Bukan lapar akan makanan, melainkan akan segenap kata-kata yang tersembunyi di rak-rak tersebut. Tapi, aku tahu: seberapa banyak aku membaca seumur hidupku, aku tak akan pernah mampu membaca sepermiliar dari seluruh kalimat yang tertuliskan. Sebab, di dunia ini terdapat begitu banyak kalimat seperti banyaknya bintang di langit sana. Dan, kalimat-kalimat akan selalu bertambah dan akan menjadi semakin banyak sepanjang waktu laksana sebuah ruang yang tak pernah berujung.”

“Jadi, sama seperti atom dan molekul bisa menjadi seekor beruang, huruf-huruf tersebut pun dapat menjadi kisah Pooh si Beruang.” 

Dengan membaca buku ini, kita juga akan merasakan sensasi membaca cerita di dalam cerita. Banyak sekali cerita yang ditulis atau diceritakan dalam buku ini. Sebuah buku tentang buku yang sangat menakjubkan. 

Ingin membaca cerita sambil mendapat pengetahuan baru? Buku ini jawabannya. 

Nilai untuk buku ini 4.8/5. 
Sangat direkomendasikan!❤



0 Comments