About Best Friend

Untuk kalian,

Kata-kata untuk sahabat

#30DaysWritingChallenge

DAY 10: Your best friend 


Temanya bikin perasaan gak karuan, bahagia dan sedih campur aduk.

Your best friend—my best friend.

Sahabatku.

Aku akan menulis tentang kata ‘sahabat’ dan ini yang muncul di kepala:

Tulisan ini dipersembahkan untuk para sahabat yang selalu ada. Aku mungkin gak akan menyebutkan nama, tapi jika ada salah satu dari mereka ada yang membaca ini, aku yakin mereka pasti tahu ‘ada’ mereka dalam tulisan ini.

Dari mulai kecil, SD, SMP, SMA, sampai sekarang sudah kuliah, aku bertemu dengan banyak sekali manusia-manusia dengan segala keunikannya masing-masing dan beberapa dari mereka ternyata menjadi bagian dari kisah hidupku. Beberapa sahabat dari masa yang telah berlalu, ada yang bahkan sudah tak saling sapa, beberapa memang masih sering bertukar kabar walaupun kadang pembicaraan kita tidak jelas arahnya. 

Aku bahagia ketika aku mengingat bahwa kami pernah memiliki masa-masa bahagia bersama, menghabiskan waktu bersama, bertukar cerita, dan masih banyak hal-hal lainnya yang kuingat dan aku rindukan. Sayangnya, semua tak mungkin terulang lagi. Sementara itu, yang membuatku sedih adalah ketika aku mengingat bahwa sekarang semua itu telah berlalu. Kami sudah memiliki kehidupan masing-masing, bahkan untuk sekadar bertanya kabar pun takutnya malah mengganggu.

Huft, jadi rindu. 

Apa kabar, orang-orang dari masa lalu? 

Terima kasih untuk selalu ada ketika suka maupun duka. Terima kasih untuk setiap bahagia yang tercipta. Terima kasih telah menjadi cerita yang membuatku tersenyum sekaligus berkaca-kaca ketika mengingatnya. Kami pernah sama-sama hidup dalam lingkar dunia yang sama, sebelum pada akhirnya memilih untuk mencari tempat yang berbeda. 

Aku suka sekali dengan segala yang telah kalian beri. Banyak hal-hal tak terduga yang ternyata mereka lakukan demi membuatku bahagia, walau kadang membuatku kesal karenanya, wkwk.

Untuk orang-orang yang saat ini bersamaku dan masih bersamaku, aku bersyukur ada kalian dalam hidupku. Aku tahu, suatu hari nanti kalian juga akan menjadi bagian dari orang-orang  masa lalu itu. Namun, aku yakin, semua itu tidak akan berdampak apa-apa, karena kami tahu bahwa akan selalu ada kata ‘ada’ meski tanpa jumpa sesering biasanya. Terima kasih banyak untuk segalanya. 

Memang, tak semua berjalan bersama, tapi aku sangat bahagia karena kami masih mampu bertukar cerita tentang betapa rumitnya dunia dan kami yang belum menerima bahwa diri telah beranjak dewasa. 

Kami sedang sama-sama menghadapi kerasnya dunia. Tak selalu bersama, tapi yakin bahwa akan selalu ada.

Sahabat tangannya tak selalu berjabat, tapi jiwanya mendekap erat. 

Aku percaya. 

Ini untuk kalian, orang-orang yang hadirnya memberi banyak kesan dalam kehidupan. 

Sekali lagi, terima kasih banyak.❤


0 Comments