September

September


Ada waktu-waktu tertentu yang membuatku merasa utuh. Waktu yang aku suka, selalu, tak pernah tidak. Aku menyukai Desember, karena hujan, kenang dan tenangnya. Aku suka Juni, karena hujan juga hadir di sana, menemui bumi dengan amat romantis dan penuh harap. Dan, aku juga menyukai September karena cahaya matahari hangatnya dan daun-daun yang mulai kering dan berguguran.

Namun, di sini aku hanya ingin menuliskan tentang September. Aku tak tahu sejak kapan mulai menyukainya, tapi aku tahu bahwa ada sesuatu yang membuatku merasa bahagia setiap kali September tiba. Barangkali karena sinar matahari sedang indah-indahnya, dan pohon tak ragu melepas daun lama untuk menggantikannya dengan yang lebih indah kemudian. 

Dan sepertinya, yang paling kutunggu dari September adalah ketika daun-daun itu mulai menyerahkan dirinya sendiri pada tanah. Daun-daun itu mengerti bahwa ia harus siap mengalah demi pucuk-pucuk baru yang akan merekah. 

Di samping itu semua, tak lengkap rasanya bila berbicara tentang September tanpa menyebutkan namanya, seseorang yang darinya inspirasi bersumber. Aku tak yakin, apakah ia menyukai September seperti aku, atau lebih besar, atau mungkin juga tidak menyukainya sama sekali. Aku tak tahu pasti. 

Yang kutahu, dia seperti Pohon di September. Sebab, ia tak ragu melepas daun-daun lama yang mulai kehilangan pesona warnanya dan dengan sabar akan senantiasa menunggu daun baru yang pasti lebih indah dari daun lalu. Dan hal itu yang membuatnya lebih indah di mataku. Selain seperti pohon, ia juga seperti sinar matahari hangat yang hadir di pagi hari. Sinar yang tak ragu kutunggu, sebab bukan hanya hangatnya yang menarik bagiku, tapi juga warnanya yang cerah keemasan itu seolah mampu membiusku untuk terus menjadikannya sebagai candu. 

Dari itu semua, aku menginginkan satu; aku ingin dia tetap menjadi Septemberku yang tak banyak sendu. Aku berharap semoga dia seceria September, sekuat pohon melepaskan daun-daun di September, sehangat sinar matahari di September, dan seperti hal-hal baik lainnya yang hadir di September. 

September to remember. Forever. 


0 Comments